KLATEN, KOMPAS.TV - Sejak Gunung Merapi ditetapkan Siaga III, warga Lereng Merapi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, sudah banyak yang mengungsikan hewan ternak mereka. Jumlah sapi yang berada di kandang komunal saat ini jumlahnya mencapai seratus ekor lebih. Para peternak mengaku tak bisa mencari pakan karena kondisi rawan dan hanya mengandalkan bantuan pakan.

Begitu bantuan pakan sapi berupa rumput gajah dan konsentrat datang, para peternak langsung menyambutnya dengan antusias. Bantuan ini sangat berharga untuk keberlangsungan hidup ternaknya. Para peternak mengaku kesulitan mencari rumput karena untuk naik ke atas, yang jaraknya berdekatan dengan puncak Gunung Merapi, mereka mengaku khawatir. Padahal, rumput gajah sebenarnya banyak tersedia di Lereng Merapi.

Salah satu peternak, Sularso yang memiliki 7 ekor sapi mengaku kesulitan menyediakan pakan karena tidak sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. Dirinya kadang harus berburu pakan hingga ke Wilayah Gunung Kidul ataupun Prambanan.

Sementara itu, bantuan pakan sapi dan konsentrat ini dimaksudkan untuk membantu dan mengurangi beban para peternak, yang saat ini kesulitan untuk mendapatkan pakan ternak. Tak hanya kesulitan dalam mencari pakan sapi, kini harga sapi juga anjlog hingga mencapai 50 persen, akibat dampak dari kondisi Gunung Merapi ini.

#GunungMerapi #Pakan #Peternak