Pencopotan Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Nana Sudjana dan Kapolda Jabar Irjen (Pol) Rudy Sufahriadi memicu berbagai spekulasi, termasuk soal pergantian Kapolri.
Pencopotan keduanya terkesan mendadak. Patut diduga terkait dengan "pembiaran" terjadinya kerumunan dalam acara Rizieq Shihab di Petamburan dan Megamendung.
Kapolri Jenderal Idham Azis akan pensiun 31 Januari 2021. Sebagaimana pernah dikatakan Idham dalam acara HUT Bhayangkara, persaingan Kapolri akan menghangat menjelang dirinya memasuki masa pensiun.
Presiden memegang peran sentral dalam pengangkatan Kapolri. Presiden akan menentukan siapa Kapolri yang menurut penilaian Presiden layak dan tepat memimpin Korps Bhayangkara.
Mabes Polri akan menggelar sidang Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi) untuk calon Kapolri.
Wanjakti bisa saja mengusulkan semua Pati Polri berpangkat Komjen dan kemudian diteruskan oleh Kapolri.
Selain jalur Wanjakti atau Mabes Polri, masih ada lembaga Kompolnas yang juga punya kewenangan memberikan pertimbangan soal calon Kapolri. Hal itu tertera dalam Perpres 17/2011.
Sejumlah Pati Polri berpangkat Komjen yang berpeluang menjadi calon Kapolri adalah:
1. Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Akpol 1988, pensiun 2023.
2. Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto, Akpol 1988, pensiun 2023.
3. Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, Akpol 1989, pensiun 2025.
4. Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Akpol 1991 pensiun 2027. Perwira tinggi termuda dan pernah menjadi ajudan Presiden.
5. Kabaintelkam Komjen Rycko Amelza Dahniel, Akpol 1988, pensiun 2024.
6. Kalemdiklat Komjen Arief Sulistyanto, Akpol 1987, pensiun 2023.
7. Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, Akpol 1988, pensiun 2023.
8. Wakil Kepala BSSN Komjen Dharma Pongrekun, Akpol1988, pensiun 2024.
9. Sekretaris Utama BIN Komjen Bambang Sunarwibowo, Akpol 1988, pensiun 2024.
10. Irjen Kemenkumham Komjen Andap Budhi Revianto, Akpol 1988, pensiun 2024.