PONOROGO, KOMPAS.TV - Seorang pria di Ponorogo Jawa Timur, kini sukses menjalani bisnis tanaman yang tren di masa pandemi.

Namun bukan monstera atau aglonema, melainkan bonsai kelapa.

Sesuai dengan namanya, bonsai kelapa, tentu berbentuk mini. Dan bonsai memang kerap menjadi pilihan tanaman yang dapat mempercantik ruangan atau halaman rumah.

Bonsai kelapa ini merupakan pohon kelapa, yang diambil dari buah atau batok kelapa dan dibentuk menjadi bonsai.

Budidaya bonsai kelapa ini, sudah dijalani oleh Jais Prasteyo, Warga Desa Prajegan Ponorogo, Jawa Timur, sejak satu tahun lalu, sebelum pandemi terjadi.

Bonsai kelapa awalnya tidak banyak dilirik. Namun kini sejak pandemi, dan mengharuskan orang untuk di rumah saja, bonsai kelapanya kini banyak dibeli orang.

Untuk membudidaya bonsai kelapa ini memang diperlukan ketelatenan dan kesabaran.

Bagaimana tidak, selain harus detail membentuk pola dari akar, daun dan badan bonkla, Jais juga harus sabar menunggu hingga 3 bulan untuk kemunculan dedaunan kelapa mini ini. Lalu rutin membersihkan dan merapikan dedaunan.

Jais tak membutuhkan lahan yang besar untuk membudidayakan bonsai kelapa, cukup di halaman rumahnya. Ia bahkan membuka gerai tanaman pun di rumahnya.

Dan dalam sehari, selalu saja ada belasan orang yang datang untuk melihat dan membeli tanaman miliknya.

Ketekunan tak mengkhianati hasil. Kini bonsai kelapa, mulai dikenal orang dan makin diburu banyak pencinta tanaman.