JAKARTA, KOMPAS.TV - Tersangka suap ekspor benih lobster Kementerian Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo selesai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan pada hari Kamis (26/11) malam.
Saat ditanya soal barang mewah dan sepeda sitaan KPK, Edhy membenarkan barang tersebut untuk kepentingan pribadinya.
Pemeriksaan Edhy para hari pertama penetapannya sebagai tersangka suap, berupa cek kesehatan dan penyelesaian administrasi penyidikan.
Ia mengaku masih diperiksa penyidik atas sangkaan suap izin ekspor benih bening lobster.
Terkait barang mewah yang disita KPK, termasuk satu unit sepeda. Edhy mengaku baarang tersebut untuk keperluan pribadinya.
Sementara itu, dua tersangka buron kasus dugaan suap perizininan ekspor benih lobster akhirnya menyerahkan diri ke KPK.
Keduanya yakni, APM yang merupakan staf khusus Menteri KKP Edhy Prabowo sekaligus ketua pelaksana tim uji tuntas.
Selain itu, AM sebagai perantara atau pihak swasta yang terlibat dalam dugaan suap ekspor benur.