JAKARTA, KOMPAS.TV - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) turut mengecam pembunuhan yang terjadi di SIGI.
PGI meminta aparat keamanan menuntaskan kasus ini.
PGI sekaligus mengungkapan bela sungkawa untuk keluarga dan umat Bala Keselamatan, juga desakan untuk memulihkan trauma keluarga korban dan masyarakat sekitar.
PGI mengimbau masyarakat tetap tenang dan mendukung pemerintah menuntaskan kasus ini.
"Terkait dengan ini saya sangat memohon agar aparat keamanan menuntaskan sisa-sisa kombatan teroris, agar masyarakat bebas dari ancaman teror, khususnya di sekitaran Poso dan Sigi. Kehadiran negara diperlukan di seluruh pelosok negeri untuk memulihkan rasa aman dalam diri masyarakat," kata Ketua Umum PGI Gomar Gultom melalui keterangan tertulis.
Simak dialog selengkapnya bersama Sekretaris Umum PGI Pendeta Jacky Manuputty.
Sementara Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah mengecam aksi teror yang menewaskan empat warga di Kabupaten Sigi.
FKUB Sulteng juga berharap polisi segera menangkap pelaku dan menindak sesuai hukum yang yang berlaku.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Forum Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah, Zainal Abidin.
Pihaknya berpesan agar semua tokoh agama tidak terpancing dengan isu yang memecahkan belah rakyat.
"Tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat seluruh umat bergama yang ada di provinsi Sulawesi Tengah, khususnya yang ada di Kabupaten Sigi untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang sengaja memancing situasi dan keadaan ini," kata Zainal Abidin.