MEDAN, KOMPAS.TV - Banjir di Medan merendam 10 Kecamatan dengan jumlah korban mencapai sekitar 12.000 warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Kota Medan mengimbau warga agar tetap waspada karena hujan diprediksi masih mengguyur Medan dengan intensitas sering dalam beberapa hari mendatang.
Banjir di Medan disebabkan luapan air dari 3 sungai, yakni Sungai Deli, Sungai Babura dan Sungai Belawan.
Kawasan terparah ada di Kecamatan Medan Maimun yang dekat dengan Sungai Deli.
Meski di sejumlah lokasi banjir mulai surut, BPBD Kota Medan tetap mendirikan pengungsian bagi korban.
Ketinggian banjir di Medan yang lebih dari 1 meter menghambat evakuasi warga yang menjadi korban.
Di kawasan Medan Maimun, tim SAR harus mengevakuasi seorang lansia melalui atap rumah.
Evakuasi dilakukan dengan peralatan sederhana.
Hingga saat ini, kawasan Medan Maimun masih terendam banjir setinggi rata-rata 1 meter.
Masih derasnya aliran Sungai Deli di Medan menyebabkan permukiman di sekitarnya masih terendam banjir setinggi lebih dari 1 meter.
Warga yang menjadi korban pun belum bisa kembali ke rumah mereka masing-masing.
Pembicaraan terkait banjir bandang di Medan pun ramai dibicarakan para warganet di media sosial Twitter.
Tagar #PrayForMedan ramai digaungkan netizen dengan pembicaraan lebih dari 5000 kali.