ACEH, KOMPAS.TV - Bagi anda yang berkunjung ke Aceh dan bingung mencari oleh-oleh yang bisa dibawa pulang, tak ada salahnya mencicipi penganan khas Aceh yaitu Timphan Asoe Kaya atau Timphan Serikaya.
Timphan menjadi kuliner yang paling di cari saat perayaan lebaran di Aceh. Jika menjelang lebaran tiba, para ibu menyiapkan timphan untuk dicicipi oleh anaknya yang pulang dari perantauan dan menyajikan timphan sebagai menu wajib untuk tamu yang bersilaturahmi.
Timphan ini terbuat dari olahan tepung ketan, buah labu dan buah ketela ungu. Awalnya buah labu dan ketela ini dimasak seperti kolak yang dicampur dengan santan kental, setelah masak barulah dicampur dengan tepung ketan.
Adonan yang sudah jadi kemudian dibentuk diatas daun pisang yang sudah dilumuri minyak. Selanjutnya diberi isian. Biasanya masyarakat Aceh membuat selai serikaya yang terbuat dari telur, gula, tepung terigu dan santan untuk isian serikaya.
Isian juga bisa dibuat dari kelapa parut yang dicampuri nangka dan diberi gula agar rasanya manis dan gurih.
Untuk setiap satu kotak timphan dijual seharga 60 ribu rupiah.