BLITAR, KOMPAS.TV - Terus meningkatnya jumlah kasus covid 19, membuat seluruh rumah sakit rujukan di Kabupaten Blitar penuh. Tidak hanya itu, 2 gedung isolasi khusus bagi pasien corona tanpa gejala juga sudah terisi penuh.

RSUD Ngudiwaluyo Wlingi Kabupaten Blitar ini, kini tidak lagi bisa menerima dan merawat pasien rujukan covid 19. Dari 32 tempat tidur yang dimiliki semua telah terisi penuh.

Tidak hanya RSUD Ngudiwaluyo, rumah sakit Srengat dan rumah sakit swasta rujukan covid 19 juga tidak bisa menampung lagi pasien corona. Selain rumah sakit, 2 gedung isolasi khusus orang tanpa gejala, juga telah penuh terisi.

Penuhnya seluruh rumah sakit rujukan ini, disebabkan karena meningkatnya jumlah kasus covid 19 di Wilayah Blitar selama 1 pekan terakhir. Bahkan saat ini angka kasus corona di Kabupaten Blitar telah mencapai 1143 orang.

Akibat penuhnya ruang rawat dan isolasi khusus pasien covid 19 itu pasien suspek corona yang lain terpaksa harus menunggu di ruang igd umum sebelum dicarikan rs rujukan di luar kota.

Kini Pemerintah Kabupaten Blitar akan berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit swasta yang ada, untuk penyediaan ruang isolasi khusus. Tidak hanya itu pihak desa dan kecamatan juga diminta menyediakan kembali rumah isolasi bagi pasien tanpa gejala.

#Blitar #Corona #Karantina #RSUDNgudiwaluyo #Beritakediri