BOGOR, KOMPAS.TV - Setelah Direktur Utama Rumah Sakit Ummi, Bogor, Andi Tatat, dinyatakan positif Covid-19.
Prosedur pelacakan kontak erat telah dilaksanakan oleh satgas Covid-19 Kota Bogor.
Rencananya pemkot akan melakukan tes usap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan dirut di Rumah Sakit Ummi pada Senin (14/12/2020) mendatang.
Saat ini Dirut Rumah Sakit Ummi, Andi Tatat masih menjalani observasi di ruang ICU RSUD Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menduga, Andi Tata terpapar Covid-19 saat fokus menangani permasalahan yang ada di Rumah Sakit Ummi beberapa waktu lalu.
Pengelola Rumah Sakit Ummi sempat menjadi sorotan terkait laporan atas dugaan telah menghalangi satgas Covid-19 Bogor berkaitan dengan pengambilan uji tes usap Rizieq Shihab.
Terkait penanganan Dirut RS Ummi yang positif Covid-19, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan penanganannya sudah sesuai prosedur yang ada.
Ridwan kamil memastikan penanganan Dirut RS Ummi yang positif coVid-19 sama dengan warga lainnya, termasuk soal pelacakan kontak erat.