BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kalimantan Selatan menilai hasil pengawasan pungut hitung masih cenderung minim temuan pelanggaran.
Meski demikian, Bawaslu menyebut bahwa di tingkat Kabupaten/Kota tengah menangani sejumlah pelanggaran, diantaranya 2 dugaan politik uang dari hasil temuan dan laporan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan dugaan pelanggaran menyebabkan PSU di Kabupaten Banjar dan Tanah Bumbu.
Sementara pada tahap menuju rekapitulasi tingkat Provinsi, Bawaslu terus melakukan pengawasan melekat untuk mencegah potensi kecurangan perubahan suara.
"Mudah-mudahan di tempat kita karena adanya pengawasan selain dari Bawaslu dan jajaran, bisa saksi dari kedua pasangan calon itu dapat memperketat atau tidak memberikan peluang untuk terjadinya pelanggaran dalam proses rekapitulasi ini," terang Ketua Bawaslu Kalsel, Erna Kasypiah.
Sementara untuk tingkat Provinsi, Bawaslu Kalimantan Selatan menyatakan belum menerima laporan dugaan pelanggaran.