SEMARANG, KOMPAS.TV - Sejumlah mahasiswa fakultas teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES) menciptakan robot untuk meminimalkan kontak antara tenaga kesehatan dan pasien Covid-19.
Robot ini bisa mewakili perawat untuk mengantarkan obat dan makanan kepada pasien.
Perkenalkan, namanya adalah Rodavid atau roda sepeda Covid.
Bentuknya memang sederhana, tetapi memiliki manfaat yang besar terutama bagi tenaga kesehatan.
Robot ini diciptakan dengan tujuan membantu tenaga kesehatan meminimalisasi kontak dengan pasien Covid-19.
Dengan bantuan Rodavid, nantinya para perawat tidak perlu berkontak langsung dengan pasien saat mengantarkan obat atau makanan yang disimpan di kotak bagian belakang robot.
Robot ini dapat dikendalikan dengan ponsel pintar.
Robot Covid ini akan terus dikembangkan.
Bukan hanya untuk membantu perawat mengantarkan obat dan makanan, tetapi juga dapat dijadikan media penghubung antara dokter dan pasien.
Robot akan dilengkapi dengan kamera dan mesin audio sehingga dokter bisa memantau kondisi pasien tanpa harus kontak langsung.
Untuk membuat satu robot diperlukan waktu hingga tiga bulan dengan menghabiskan biaya puluhan juta rupiah.
Menurut rencana, robot ini akan diperbanyak dan disumbangkan ke sejumlah rumah sakit di Semarang.