PALU, KOMPAS.TV - Meski di tengah pandemic, para musisi di Kota Palu tidak pernah berhenti untuk berkarya, Andika Risma salah satunya atau di kenal dengan Achi The Box, selain tetap mengikuti even-even dan berkolaborasi dengan teman musisi lainnya untuk berkarya, ia juga memiliki bengkel gitar, dimana saat pandemic, pesanan justru meningkat.
Bencana alam gempa, likuefaksi dan tsunami dan bencana non alam pandemi covid-19 tak menyurutkan semangat musisi andika risma atau lebih dikenal dengan sebutan Aci The Box salah satu musisi di kota palu untuk terus berkarya.
Ide kreatifnya muncul, ketika mendapat bantuan donasi yang dikumpulkan rekan-rekan musisi bagi korban bencana alam, sekitar rp 7 juta dari bantuan yang diperolehnya, ia jadikan modal membuat sebuah bengkel memproduksi gitar, yang rencananya akan dijual untuk menambah penghasilan.
Meski secara otodidak, namun Achi mampu menghasilkan gitar dengan kualitas bagus yang di bandrol dengan harga 1,8 - 2,2 juta rupiah, sesuai spek yang di pesanan oleh konsumennya.
Ditanya terkait pandemic, Achi mengaku tantangan semua pekerja seni pasti mengalami hal yang sama dalam segi ekonomi, apaagi saat diminta untuk berdiam diri dirumah, otomatis kegiatan di caf caf dan event akan berkurang.
Namun achi tidak tinggal diam, dengan bengkel gitar miliknya, ia memproduksi gitar dan pesananpun meningkat meski di tengah pandmei, selain itu ia juga aktif berkolaborasi dalam beberapa projek band. diantaranya The Box, Fladika,Achi Project dan Air Aki, karena berkarya sendiri di tengah pandemi menurutnya sulit, untuk itu ia terus berkarya dengan bertukar pikiran bersama rekan musis lainnya untuk terus berkarya demi mendatangkan rejeki.
#DampakPandemi #Covid19 #MusisiKotaPalu