PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Kelompok masyarakat di Kota Pekalongan, Jawa Tengah berhasil mengalihfungsikan persawahan yang kerap terendam banjir menjadi kolam untuk budidaya ikan nila. Area yang ditumbuhi enceng gondok ini awalnya adalah lahan persawahan yang subur. Di tahun 2016 banjir mulai sering datang dan menggenangi lahan ini hingga saat ini banjir tak pernah surut lagi.
Tak ingin terbengkalai dan sia sia, Muhammadiyah Kota Pekalongan melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat bersama warga sekitar berinisiatif untuk mengubah lahan mangkrak ini menjadi lahan budidaya ikan air tawar. Dua kolam keramba seluas masing-masing 16 meter persegi pun dibuat dengan memanfaatkan jaring plastik dan bambu sebagai bahan utama pembuat kolam. Untuk tahap awal ini sebanyak 6.000 bibit ikan nila mulai di lepaskan di kolam ini.
Ikan nila diyakini mudah dalam pemeliharaan dan permintaan di pasar cukup tinggi. Ikan nila juga menyesuaikan lingkungan dengan cepat sehingga angka hidupnya tinggi. Rencana kedepan Muhammadiyah akan mengajak warga untuk membuat lebih banyak lagi kolam dengan memanfaatkan lahan pertanian yang mangkrak akibat banjir, agar bisa memberikan pertambahan nilai ekonomi warga sekitar dan masyarakat semakin sejahtera.
Kota Pekalongan merupakan daerah di pesisir Pulau Jawa yang mempunyai daratan rendah. Sehingga saat ada hujan deras yang lama atau gelombang air laut tinggi membuat air naik ke daratan.
#Kolam #BudidayaIkanNila #Muhammadiyah