KEDIRI, KOMPAS.TV - Duka mendalam menyelimuti keluarga Rahmania Ekananda, salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yang berada di Kabupaten Kediri Jawa Timur. Rahmania Ekananda bersama kedua putrinya berencana pergi ke Pontianak untuk menemui suaminya yang dinas di TNI.
Nanik Mardiati, warga Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Jawa Timur terus menangis saat mendengar kabar putrinya, yakni Rahmania Ekananda bersama 2 orang cucunya ikut menjadi penumpang Sriwijaya Air j 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Nanik Mardiati mengatakan Rahmania Ekananda bersama 2 anaknya, yakni putrinya, Fazila Ammara dan Fathima Ashalina, berencana pergi ke Pontianak untuk menemui suaminya dengan menumpang pesawat Sriwijaya Air.
Sebelum hilang kontak dengan keluarga, Rahmania Ekananda sempat mengirimkan pesan dan foto kepada sang ibu saat berada di Bandara Soekarno Hatta pada siang hari.
Namun hingga sore hari, Rahmania Ekananda belum memberi kabar sudah sampai di Pontianak. Pihak keluarga, yang mulai cemas kemudian menghubungi suami Rahmania Ekananda, yang berdinas di Pontianak sebagai TNI.
Saat itulah, ibunda Rahmania Ekananda baru mengetahui bahwa pesawat yang ditumpangi putrinya dan 2 cucunya hilang kontak.
Kini pihak keluarga berharap masih ada keajaiban dari tuhan agar Rahmania dan 2 orang anaknya dapat ditemukan dengan selamat.
#KeluargaKorban #PesawatJatuh #SriwijayaAir