PALEMBANG, KOMPAS.TV - Nilai Tukar Petani, atau NTP di Sumatera Selatan, mengalami tren yang baik. Hal itu dipengaruhi naiknya indeks harga yang diterima petani dari hampir seluruh subsektor, salah satunya tanaman obat.
Badan Pusat Statistik, BPS Sumatera Selatan, mencatat pada Desember 2020, Nilai Tukar Petani atau NTP Provinsi ini sebesar 101,83 poin, naik 1,42 persen dari periode sebelumhya.
Naiknya NTP dipengarhi indeks harga yang diterima petani rata-rata 1,95 persen.
NTP yang naik hampir meliputi seluruh subsektor seperti perternakan 0,79 persen, perkebunan 2,36 persen, perikanan 0,96 persen, hortikultura pada tanaman obat khusus jahe dan rempah lain naik 1,07 persen.
Tanaman obat ikut naik nilai yang diterima petani, karena dapat memenuhi kesehatan masyarakat selama pandemi.
Meski kesejahteraan petani di Sumsel belum mencapai 100 persen, namun nilai NTP provinsi ini mengalami peningkatan dari tahun dasar 2018.
Namun subsektor tanaman pangan, nilai yang diterima petani Sumsel turun 1,64 persen termasuk perikanan budidaya yang turun 0,43 persen Desember 2020 lalu.
#NTP #BPS #Petani