CIKARANG, KOMPAS.TV - Kapolsek Cikarang Selatan dicopot dari jabatannya sebagai buntut kerumunan di tempat wisata wahana air Waterboom Lippo Cikarang.

Kapolsek Cikarang Selatan dicopot dari jabatannya karena dianggap lalai dalam upaya menekan penyebaran Covid-19.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan menjelaskan dari 15 orang saksi yang diperiksa 11 orang diantaranya adalah pengelola Waterboom Lippo Cikarang. Sementara 4 lainnya adalah petugas dinas kesehatan dan dinas pariwisata kabupaten Bekasi.

Dari hasil pemeriksaan sementara kerumunan diduga sengaja dilakukan pengelola melalui pemberian diskon tiket masuk wahana Waterboom Lippo Cikarang hingga 90 persen.

Polisi memastikan jika terbukti bersalah, pengelola terancam pidana dengan menerapkan pasal 93 nomor 6 tahun 2018 tentang kekarantinaan dengan ancaman maksimal 1 tahun penjara dan denda 400 juta rupiah.

Sebelumnya video kerumunan massa pengunjung di wahana bermain air Waterboom Lippo Cikarang viral di media sosial. Kerumunan terjadi setelah pengelola memberikan diskon besar besaran bagi para pengunjung yang datang dengan tiket 10 ribu rupiah.

Kerumunan ini kemudian dibubarkan dan Waterboom Lippo Cikarang disegel.