JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau agar masyarakat di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Dwikorita mengimbau masyarakat untuk mencari tempat yang paling aman. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi gempa susulan yang diperkirakan masih dapat terjadi.
"Kami menganalisis, masih dimungkinkan adanya gempa susulan yang cukup kuat seperti dini hari tadi," kata Dwikorita.
Kemudian, masyarakat yang berada di daerah pegunungan diminta mencari tempat aman yang di sekitarnya tidak ada lereng rawan longsor.
"Jadi silakan ke tempat yang aman, bisa ke atas yang lebih stabil, atau menuju ke bawah yang rata," ujarnya.
Dwikorita mengatakan, proses evakuasi seharusnya juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Sebagai informasi, wilayah Majene sudah mengalami dua kali gempa dengan magnitudo besar yaitu di atas M 5,0.
Gempa bumi pertama terjadi kemarin Rabu (14/1/2021) dengan magnitudo M 5,9 yang mengguncang sejumlah wilayah dengan skala intensitas IV-V MMI.
Sementara, gempa bumi kuat yang kedua terjadi dini hari tadi pada pukul 01.28 WIB, Jumat (15/1/2021) dengan skala intensitas yang hampir sama IV-V MMI.
Gempa berkekuatan M 6,2 di Majene dan Mamuju terjadi pada Jumat dini hari, sekitar pukul 02.30 WITA.