Berlakukan Safeguard, Filipina Kini Batasi Impor Produk Otomotif dari Indonesia

KompasTV 2021-01-20

Views 8

KOMPAS.TV - Genderang perang dagang ditabuh Filipina pada produk ekspor otomotif rakitan indonesia. Filipina akan mengenakan biaya masuk tambahan 20 juta sampai 32 juta rupiah, bagi mobil yang masuk ke negara itu

Kebebasan ekspor otomotif Indonesia ke Filipina diganggu dengan pemberlakuan Safeguard alias proteksi lewat bea masuk barang. Industri otomotif Filipina yang ketinggalan jauh dari Indonesia dibuat meradang.

Hasilnya, Filipina mengenakan biaya masuk tambahan senilai 70 ribu peso atau sekitar 20 juta rupiah untuk kendaraan pribadi dan 110 ribu peso, atau 32 juta rupiah untuk kendaraan komersil.

Ini berarti, konsumen Filipina harus membayar lebih mahal atas produk otomotif yang dibeli dari Indonesia. Sedangkan bagi Manufaktur Indonesia, safeguard pemerintah Filipina adalah pukulan keras karen yang "digetok" adalah harga jual mobil.

Tetapi sebenarnya, safeguard yang ditetapkan Filipina adalah genderang perang investasi bagi Indonesia. Jika selama ini persaingan investasi otomotif Asia Tenggara terjadi antara Indonesia dan Thailand, kini filipina sedang berusaha mencari posisi. Tujuannya, agar investor mau membuka pabrik di sana.

Safeguard mobil di Filipina adalah konsekuensi dampak buruk covid-19 yang menekann semua industri di dunia. Bukan tidak mungkin, bibit-bibit proteksionisme lainnya akan muncul ke depan. Inilah saatnya menguji efektivitas Omnibuslaw Cipta Kerja untuk mengamankan investasi di indonesia.


Share This Video


Download

  
Report form