BANDUNG, KOMPAS.TV - 25 orang relawan uji klinis vaksin Sinovac tahap III diketahui terpapar Covid-19.
Menurut manajer lapangan uji klinis vaksin Covid-19, Eddy Fadlyana, dengan adanya relawan uji klinis vaksin Covid-19 yang terpapar Covid-19 menjadi salah satu bahan penelitian dan menjadi tolak ukur dari proses uji klinis tahap III.
Eddy juga mengatakan dalam uji klinis vaksin Covid-19 tahap III ini yang perlu diperhatikan yakni tingkat keamanan serta tingkat ke-efektivitasannya.
Sementara Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19, menyatakan bahwa orang yang telah disuntik vaksin Covid-19 masih dapat terpapar Covid-19. Meski potensi itu bisa diminimalkan dengan vaksin.
Tim uji klinis juga mengatakan tingkat efikasi dari vaksin Sinovac ini mencapai 65,3 persen lebih tinggi dari standar WHO yakni 50 persen.
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengatakan orang yang pernah positif Covid-19 berhak mendapatkan vaksin Covid-19.
Tapi orang yang telah sembuh dari Covid-19 akan membentuk antibodi ilmiah. Sehingga dapat melindungi sementera dari paparan virus korona.
Meski proses vaksinasi telah dilakukan, tim uji klinis tetap mengimbau agar masyarakat yang telah melakukan vaksinansi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.