Usai dilantik, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menandatangani sejumlah tindakan eksekutif di Gedung Putih, di mana beberapa di antaranya mencabut kebijakan yang dibuat oleh pendahulunya, mantan Presiden AS Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menandatangani 17 perintah eksekutif pada Rabu, 20 Januari 2021 waktu setempat. Perintah pertama yang ditandatangani adalah mandat menggunakan masker.
Beberapa perintah eksekutif lainnya adalah kembalinya AS ke Kesepakatan Iklim Paris, dan mencabut larangan masuk bagi warga dari negara-negara mayoritas Muslim. Tindakan eksekutif presiden ini bertujuan untuk membalikkan daftar panjang kebijakan pendahulunya, Donald Trump.
Biden menghentikan keluarnya AS dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ia malah memasang koordinator respons virus korona (covid-19) untuk mengawasi distribusi vaksin.
Pria 78 tahun itu juga membalikkan larangan perjalanan Trump yang ditujukan untuk negara-negara mayoritas Muslim. Biden juga menghentikan pendanaan untuk pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko.
Sementara itu, Biden mengatakan bahwa dirinya menyambut baik surat yang ditinggalkan untuknya dari Trump di Gedung Putih. Namun, Biden menyatakan dirinya tidak akan membocorkan isi surat tersebut karena itu bersifat pribadi. APTN
Tiba di Gedung Putih, Joe Biden Tandatangani 17 Perintah Eksekutif