Klungkung, KOMPASTV - Dalam dua minggu terakhir ratusan nelayan tradisional di kabupaten klungkung mengalami paceklik ikan yang diakibatkan arus deras imbas dari cuaca buruk yang terjadi belakangan ini .
Namun demikian nelayan-nelayan tradisional dengan mesin tempel ini tetap berusaha bangkit dan terus turun melaut walaupun tangkapan jarang didapat . Sambil tetap waspada jika sewaktu-waktu ombak membesar dan terjadi hujan angin , mereka harus balik ke daratan menghindari musibah .
Salah satu nelayan di pantai kusamba klungkung , nyoman maja mengaku , selasa ini dia benar-benar kosong tangkapan . Selain rugi tenaga , biaya minyakpun rugi total , lantaran tidak mendapat ikan satu ekorpun . Sementara nelayan lainnya juga mengalami hal serupa , jikapun dapat paling banyak 10 ekor ikan tongkol kecil.
Akibatnya ikan di pasar ikan tradisional pun terpaksa dipasok dari wilayah lain dan bahkan dari luar bali . Dipasaran kenaikan harga ikan fluktuatif tergantung hasil tangkapan nelayan . Saat ini harga ikan rata-rata mengalami kenaikan hingga rp 5000 perkilogramnya , seperti ikan jenis tongkol sebelumnya rp 20 ribu perkilonya saat ini dipasaran melonjak menjadi rp 25 ribu perkilo.
#nelayan #paceklikikan #dampakcuacaburuknelayan