JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memberikan penjelasan mengenai adanya potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi di Indonesia selama beberapa bulan ke depan.
"BMKG memberikan peringatan dini potensi terjadinya kondisi ekstrem terkait dengan cuaca akibat adanya berbagai fenomena yang saat itu fenomenanya dikhawatirkan akan terjadi bersamaan pada saat musim hujan, terutama pada puncak musim hujan di bulan Januari Februari," ujar Dwikorita.
Hal itu disampaikan Dwikorita dalam video Zoom Meeting Konferensi Pers Perkembangan Cuaca di Musim Hujan 2021 & Mitigasi Gempa Bumi & Tsunami di Indonesia, pada hari Sabtu (23/1/21).
Dwikorita juga menyebutkan adanya pengaruh fenomena global La Nina yang turut mempengaruhi puncak musim hujan di Indonesia.
"Fenomena tersebut yang pertama adalah fenomena iklim global yang tidak lazim terjadi setiap tahun. Ini merupakan siklus antara 2 sampai 8 tahun kurang lebihnya. Disebut fenomena La Nina akibat adanya anomali suhu muka air laut di wilayah samudera pasifik bagian tropis," lanjut Dwikorita.