MANADO, KOMPAS.TV - Badan Kehormatan DPRD Sulawesi Utara menyatakan telah menggelar rapat internal untuk menyikapi kasus viralnya seorang istri yang mengadang sebuah mobil diduga dikendarai Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara beberapa waktu lalu.

Namun, berdasarkan tata tertib DPRD Sulut, Badan Kehormatan baru bisa menindaklanjuti jika ada laporan resmi masyarakat.

Tindaklanjut yang nantinya dilakukan adalah berupa pemanggilan terhadap oknum Wakil Ketua DPRD untuk dimintai klarifikasi terkait keterlibatannya dalam kasus video viral itu.

Jika terbukti terjadi pelanggaran kode etik, Badan Kehormatan siap memberi sanksi yang bisa berujung pada sanksi pemberhentian keanggotaan DPRD Sulut.

"Sesuai dengan tata tertib, jika ini benar dikaji, diselidik, diverifikasi maka ada beberapa sanksi yaitu teguran lisan, teguran tertulis, dan pemberhentian," ujar Sandra Rondonuwu Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulut pada Rabu (27/1/2021).

Sebelumnya, Polresta Tomohon telah mengumpulkan bahan keterangan di lokasi kejadian terkait kasus video viral.

Pihak kepolisian juga menyatakan telah mengklarifikasi seorang perempuan yang menghadang mobil tersebut. Namun, polisi masih menunggu pengaduan warga terkait kasus ini karena masuk dalam delik aduan.

Video Editor: Novaltri Sarelpa