BANDUNG. KOMPAS. TV - Akibat cuaca buruk, ribuan ikan di keramba jaring apung danau jatiluhur purwakarta jawa barat mati mendadak. Para petani jaring apung terpaksa membuang ikan mati dari tengah keramba ke sisi danau agar tidak mencemari air.
Ribuan ikan mati secara mendadak di keramba jaring apung danau jatiluhur purwakarta, jawa bara, peristiwa ini membuat petani ikan kelimpungan dan memanen ikan lebih dini.
Kematian ikan secara massal di keramba jaring apung danau jatiluhur purwakarta, beberapa hari kebelakang namun kondisinya semakin parah hingga hari minggu.
Kematian massal ribuan ikan terjadi secara merata di hampir seluruh kolam jaring apung/ waduk jatiluhur. Petani ikan berupaya menyelamatkan dengan melakukan panen dini meski harga sangat murah.
Kematian ikan berlangsung sangat cepat, diduga akibat cuaca buruk dengan kondisi arus bawah air danau serta sinar matahari yang minim.
Harga ikan di danau jatiluhur terjun bebas dari 19 ribu rupiah per kilogram di tingkat petani, menjadi 5000 rupiah per kilo.
Jenis ikan yang mati mendadak di antaranta adalah jenis ikan nila, ikan mas dan bawal.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/