TEGAS! Dokter Tirta: Edukasi Covid-19 Jangan Pakai Influencer, tapi Tenaga Kesehatan

KompasTV 2021-02-03

Views 4.1K

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam program Kamar Rosi, dokter Tirta Mandira Hudhi atau yang lebih dikenal dengan dokter Tirta bercerita kepada host Rosianna Silalahi bahwa PT KAI menghubungi dirinya.

"Dokter bisa gak jadi influencer untuk nge-up (menaikkan/mempromosikan) GeNose," ujar dokter Tirta menirukan pernyataan yang disampaikan oleh PT KAI melalui timnya, Selasa, (2/2/2021).

Dokter Tirta pun mengaku bahwa langsung menolak tawaran tersebut.

"Saya tolak karena saya bilang saya ini termasuk yang kritik. Lho kenapa kritik? Karena enggak tepat. Akhirnya dia tetap pakai KOL (Key Opinion Leader), tapi micro influencer. Lah menurut saya mau edukasi kenapa pakai influencer sih? Itu adalah pertanyaan saya dengan tanda tanya besar, kenapa sih mau edukasi harus pakai influencer, kayak apa sih? Lo kalau mau edukasi pakai peneliti dong, ayo debat terbuka gitu, simple," terang dokter Tirta.

Menurut dokter Tirta, untuk mengedukasi terkait kesehatan adalah tugas dari health educator, bukan dibayar.

"Jadi sebenarnya pemerintah cukup mengarahkan saja bahwa dokter-dokter, gua punya agenda ini, edukasi aja sesuai gaya lo, relawan. Karena memang gini, dokter itu sama nakes itu bekerja bukan karena uang, kita disumpah untuk melayani pasien seutuhnya, apa pun risikonya," tegas dokter Tirta.

"Yang kedua, pemerintah mungkin harus memikirkan ini. Kalau mau mengedukasi kesehatan, jangan pilih mikro-KOL, pilihlah nakes-nakes yang memang bisa menyampaikan itu dengan baik," tambahnya.

#KamarRosi #dokterTirta #GeNose

Share This Video


Download

  
Report form