JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan perdana Perdana Menteri Malaysia ke-8 Yang Mulia Tan Sri Muhyiddin di Istana Kepresidenan, Jakarta (5/2).
Ini merupakan kunjungan luar negeri pertama Muhyiddin Yassin semenjak dirinya menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia pada Maret 2020 lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Sri Muhyiddin melakukan pertemuan bilateral.
Ada 3 poin utama yang dibahas.
Pertama, terkait dengan perlindungan Warga Negara Indonesia di Malaysia.
Jokowi secara khusus berpesan kepada Muhyiddin untuk menitipkan seluruh WNI di Malaysia, di tengah pandemi Covid-19.
"Saya menyampaikan apresiasi penghargaan atas kerja sama perlindungan WNI di Malaysia terutama selama pandemi. Saya kembali menitipkan WNI di Malaysia pada pemerintah Malaysia", ungkap Jokowi saat memberikan keterangan pers usai pertemuan tersebut (5/2).
Jokowi juga menyampaikan, Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan yang sangat kuat. Menurut Jokowi, Malaysia merupakan mitra penting bagi Indonesia dalam berbagai bidang.
"Malaysia juga merupakan salah satu mitra penting Indonesia di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, dan sosial budaya", tambahnya.
Jokowi berharap, agar hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Kedua, adanya kesepakatan penyelesaian MoU baru terkait perlindungan tenaga kerja di Indonesia.
Ketiga, isu politik di Myanmar yang saat ini sedang memanas.