SOLO, KOMPAS.TV - Buku pelajaran SD yang menyinggung nama Pak Ganjar, viral di media sosial.

Tak sedikit yang mengaitkannya dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Penerbit Tiga Serangkai Solo, Jawa Tengah, menggelar klarifikasi, dan tidak bermaksud menyudutkan Gubernur Jawa Tengah.

Dalam buku berjudul Teladan Mulia Pendidikan Agama Islam, ada satu soal yang menyebut nama ganjar sebagai ilustrasi.

Dan di media sosial ramai disebut, soal tersebut menyudutkan Ganjar Pranowo.

Penerbit menegaskan jika buku tersebut, dicetak pada tahun 2009, saat Ganjar belum menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Penerbit tidak merevisi buku, karena tak ada perubahan kurikulum.

Penerbit juga membantah tudingan intoleran, ataupun terpengaruh radikalisme.

Sementara itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Meminta penulis dan editor lebih bijak untuk memilih nama yang digunakan, utamanya jika berpotensi terkait dengan nama pejabat.

Kemendikbud juga melakukan pengawasan soal buku-buku yang berpotensi menjadi polemik.

Masyarakat dipersilakan melapor jika ada buku yang tidak tercatat di sistem informasi perbukuan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang namanya identik dengan buku viral tersebut, angkat bicara.

Ganjar menyatakan memang perlu ada klarifikasi, termasuk dari penerbit, agar tidak ada polemik ke depannya.

Ganjar menilai, adanya nama yang digunakan, identik dengan Namanya bisa berupa kritikan agar dirinya lebih baik.

Ia mengaku sempat kaget, dan perlu diketahui lebih dalam motif dari penulisan nama Ganjar di buku itu.