VIVA – Polisi Myanmar tembaki demonstran dengan peluru tajam pada unjuk rasa hari Selasa, 9 Februari 2021. Dalam video yang beredar di media sosial, berkali-kali terdengar letusan senjata dari barisan polisi. Demonstran dan warga pun memilih untuk membubarkan diri. Namun, tak sedikit yang terluka. Seorang perempuan berusia 19 tahun dikabarkan meninggal dunia setelah tertembak di bagian punggung. Tak lama kemudian, seorang warga Myanmar lagi-lagi dikabarkan meregang nyawa akibat tertembak. Peristiwa berdarah ini adalah aksi menolak kudeta oleh militer dan terjadi di Naypyidaw, Ibukota Myanmar. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi berapa korban luka-luka di peristiwa tersebut. Namun, foto-foto berdarah warga Myammar akibat tindakan represif ini telah menyebar di dunia maya.