BANDUNG, KOMPAS.TV - Tingginya curah hujan membuat jalur Tol Cipali kilometer 122 mengalami ambles pada selasa lalu.
Tanah sepanjang 40 meter di lokasi ini, ambles sedalam 2 meter, hampir menghabiskan satu ruas jalan.
Akibat kejadian tersebut, arus kendaraan dilakukan kontraflow.
Kasubid gerakan tanah pusat vulkanologi mitigasi dan bencana geologi atau pvmbg badan geologi, Agus Budianto, menuturkan, kawasan di Tol Cipali merupakan zona hijau atau daerah dengan potensi pergerakan tanah yang kecil.
Namun, kontur tanah di kilometer 122 terdiri dari tanah jaring dan terdapat lapisan lempung disertai jalur air, akibatnya terjadi pergerakan tanah ketika curah hujan tinggi.
Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG: https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube: https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter: https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook: https://www.Facebook.com/kompastvjabar/