PONTIANAK, KOMPAS.TV - Pelaksanaan ibadah sembayang di Wihara tertua di Kota Pontianak yang terletak di Jalan Kapten Marsan, dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Setiap warga Tionghoa yang akan sembayang di Wihara, diwajibkan menggunakan masker dan menjaga jarak.

Menurut pengurus Wihara Bodhisatva Karaniya Metta, Gunawan, seluruh rangkaian sembayang yang dimulai pada pukul enam pagi hingga jumat sore, menerapkan protokol kesehatan ketat.

Pihak Wihara juga memastikan, yang datang wajib menggunakan masker dengan menyiagakan petugas Wihara untuk berjaga dan melayani masyarakat yang akan sembahyang.

Sementara itu, salah satu warga yang datang di Wihara mengaku sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Biasanya ia datang bersama keluarga, untuk tahun ini ia justru datang sendiri, agar dapat bergantian dengan istri dan anak-anaknya.

Tidak ada perayaan khusus di malam Imlek tahun ini. Biasanya, barongsai dan naga akan mewarnai perayaan Imlek dan Cap Go Meh, namun tahun ini semua ditiadakan agar tidak mengundang kerumunan. Warga juga berharap, di tahun ini pandemi segera berakhir dan masyarakat dapat melaksanakan aktivitas dengan normal kembali.

Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.