BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Terhitung sejak tanggal 18 februari 2021, Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina - Hermansyah sudah tidak lagi menjabat sebagai sebagai pimpinan di kota seribu sungai, Banjarmasin.

Salam perpisahan pun dilambaikan di Balaikota Banjarmasin, pada rabu malam (17/2/2021).

Ibnu menuturkan ia telah pindah dari rumah dinas dan sudah meninggalkan segala bentuk fasilitas sebagai walikota.

Ibnu berharap visinya yaitu Banjarmasin Baiman dapat terus dilanjutkan.

"Tentu ada saat memulai ada saat mengakhiri, mudah-mudahan Kota Banjarmasin bisa tetap terus bisa melanjutkan visi Banjarmasin baiman, barasih wan nyaman sebab itu program yang sangat fundamental dari kota yang bersih dan nyaman," ucap Ibnu Sina.

Sementara pasangannya, Hermansyah mengungkap ketulusan dalam bertugas. Hermansyah berpesan untuk terus melakukan hal bermanfaat pada Kota Banjarmasin.

"Niat saya tulus untuk kemajuan pemerintah kota Banjarmasin, terakhir saya berpesan setiap yang dilakukan itu membawa manfaat dan hasil," ungkap Hermansyah.

Selama 5 tahun memimpin Kota Banjarmasin terdapat 3 program prioritas yang dilakukan pasangan Ibnu- Herman.

Pertama pembenahan sungai untuk pariwisata berbasis sungai dan transportasi sungai.

Kedua, melahirkan wirausaha baru berbasis umkm untuk mengembalikan Kota Banjarmasin sebagai kota perdagangan dan jasa.

Dan ketiga terkait layanan publik yang cepat tepat murah berbasis pada IT dengan program Smart City Banjarmasin.

Dalam pilkada 2020, Ibnu Sina yang berpasangan dengan Arifin memenangi perolehan suara pemilihan Walikota Banjarmasin periode selanjutnya.

Saat ini, sebagai pelaksana harian atau Plh Walikota Banjarmasin dijabat oleh Mukhyar yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Penjabat Sementara Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin.