PONTIANAK, KOMPAS.TV - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, meninjau penerapan protokol kesehatan di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Pontianak.
Gubernur Kalbar menyatakan, sejauh ini penerapan protokol kesehatan sudah baik, masker yang digunakan peserta didik juga sudah standar, sehingga Sutarmidji berharap belajar-mengajar dapat berjalan tanpa hambatan.
Per Senin, 22 Februari kemarin, seluruh SMA di zona kuning boleh menggelar belajar tatap muka, namun jika kembali pada zona oranye, belajar tatap muka kembali dihentikan.
Sementara itu, Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Kalbar, Fatmawati, menyatakan, sejumlah daerah yang berada di zona oranye masih belum menerapkan sekolah tatap muka, di antaranya untuk SMA yang berada di Kota Singkawang.
Hingga saat ini, setidaknya ada delapan daerah di Kalimantan Barat yang berada di zona kuning, dan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka, baik di tingkat Sekolah Dasar hingga ke tingkat Sekolah Menengah Atas.
Belajar tatap muka diperuntukan bagi siswa kelas VI SD, kelas IX SMP, dan kelas XII SMA.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.