SEMARANG, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 membuat pelatihan sejumlah cabang olahraga dihentikan. Hal tersebut juga memengaruhi kegiatan pelatihnya. Salah satunya Aji Irawan, yang juga merupakan seorang pelatih sepak bola dan footsal di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Namun ia tak patah semangat untuk tetap berusaha memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, yakni dengan mendirikan sebuah warung jahe rempah. Berawal dari hobinya membeli wedang jahe rempah, kemudian muncul ide untuk menjual jahe rempah dari racikannya sendiri.
Belajar dari sejumlah penjual jahe rempah dan kolega, Aji akhirnya memberanikan diri untuk membuka warung jahe rempah racikannya sendiri di warung angkringan miliknya pada 2019 lalu. Aji meracik sendiri jahe rempah andalannya. Mulai dari mencincang kunyit, menggeprek jahe, merebus hingga menyajikannya ke pelanggan. Kini Aji sedikit lega, jahe rempah andalannya mampu membantu keuangan keluarganya.
"Alhamdulillah dengan usaha ini sangat membantu pendapatan ekonomi saya, jdi karena sepi job melatih, karena pandemi" kata Aji.
Selain laris di kota sendiri, jahe rempah racikannya ini laku hingga ke Kabupaten Semarang, Pati bahkan hingga ke Jakarta. Jahe rempah racikan Aji ini terdiri dari jahe rempah, jahe emprit, temu giring, temu lawak, jeruk nipis, kunyit, dan kencur. Tak lupa ditambah gula jawa cair dan gula batu atau gula putih cair sesuai selera.
Warung jahe rempah milik Aji ini berada di Jalan Cempaka Raya 16, Sekaran, Gunung Pati, Kota Semarang. Anda tak perlu khuwatir untuk masalah harga, karena satu gelas jahe rempah racikan Aji ini harganya hanya Rp 9.000 saja. Selain menghangatkan tubuh, jahe rempah dipercaya meningkatkan imun tubuh, sehingga bisa mencegah sejumlah penyakit masuk ke dalam tubuh.
#JaheRempah #PelatihSepakBola #KotaSemarang