Ini Prediksi Cuaca BMKG untuk Tanggal 24-25 Februari
KompasTV
2021-02-23
Views 652
KOMPAS.TV - Potensi hujan sedang hingga lebat besok (24/2), diprediksi terjadi di sejumlah titik di Indonesia.
Sementara Wilayah Jabodetabek, diprediksi akan kembali diguyur hujan, intensitas sedang hingga lebat pada 24 dan 25 Februari atau pada hari Rabu dan Kamis.
Peneliti Sains Atmosfer pada Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer, LAPAN, Dr. Erma Yulihastin mengatakan bahwa hujan ekstrem diprediksi mencapai intensitas maksimum pada pukul 05.00 WIB.
Hujan ekstrem dini hari ini sangat erat dipengaruhi oleh penguatan CENS (Cross Equatorial Northerky Surge) dan angin utara di Laut Jawa yang bersifat sangat lembab.
Sementara itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini hujan ekstrem di Pulau Jawa, pada 24 hingga 25 Februari mendatang.
Dari data BMKG, 6 provinsi di Pulau Jawa yang berstatus siaga banjir, adalah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur.
Pemprov Jakarta pun bersiap meningkatkan daya tampung air, mulai dari sumur resapan, peningkatan jumlah pompa air, hingga grebek lumpur.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menilai Jakarta memiliki beberapa tantangan mulai banjir rob, banjir lokal dan banjir kiriman dari hulu.
Sementara Wilayah Jabodetabek, diprediksi akan kembali diguyur hujan, intensitas sedang hingga lebat pada 24 dan 25 Februari atau pada hari Rabu dan Kamis.
Peneliti Sains Atmosfer pada Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer, LAPAN, Dr. Erma Yulihastin mengatakan bahwa hujan ekstrem diprediksi mencapai intensitas maksimum pada pukul 05.00 WIB.
Hujan ekstrem dini hari ini sangat erat dipengaruhi oleh penguatan CENS (Cross Equatorial Northerky Surge) dan angin utara di Laut Jawa yang bersifat sangat lembab.
Sementara itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini hujan ekstrem di Pulau Jawa, pada 24 hingga 25 Februari mendatang.
Dari data BMKG, 6 provinsi di Pulau Jawa yang berstatus siaga banjir, adalah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur.
Pemprov Jakarta pun bersiap meningkatkan daya tampung air, mulai dari sumur resapan, peningkatan jumlah pompa air, hingga grebek lumpur.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menilai Jakarta memiliki beberapa tantangan mulai banjir rob, banjir lokal dan banjir kiriman dari hulu.
Report form
