KOMPAS.TV - Ratusan personel TNI akan menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta seusai tugas perdamaian di Kongo.
Karantina berlangsung 5 hari sebelum kembali ke kesatuan masing-masing.
Sebelum melakukan karantina, pasukan TNI ini akan menjalani rangkaian tes usap corona untuk memastikan kondisi kesehatan mereka saat menjalani proses karantina.
Jika ditemukan ada prajurit yang positif, mereka akan menjalani perawatan di tower lain.
Sebanyak 200 anggota TNI menjalani proses karantina selama 5 hari di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Mereka adalah pasukan khusus yang baru saja pulang dari tugas perdamaian di Kongo.
Sebanyak 200 personel pasukan TNI ini sebelumnya telah menjalani tes usap PCR covid-19 dan dinyatakan negatif sebelum kembali ke Indonesia.
Sementara, hari ini (25/02/2021) kenaikan jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Wisma Atlet masih cukup tinggi, yakni 180 pasien baru.
Total ada 4.269 pasien yang sedang menjalani perawatan di RS Darurat Wisma Atlet.
Walau pemerintah terus menggencarkan proses vaksinasi corona, namun warga harus tetap disiplin menjaga protokol kesehatan agar jumlah penambahan kasus positif corona di Indonesia berkurang.