KOMPAS.TV - Rumah kayu milik warga ini roboh hampir rata dengan tanah setelah puting beliung menerjang Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, rabu siang (24/2).
Barang-barang seperti televisi dan lemari pendingin tidak bisa diselamatkan karena tertimpa tiang dan atap rumah.
Meski demikian, seluruh penghuni rumah mampu menyelamatkan diri setelah berlindung di bawah tiang penyangga.
Total, hingga saat ini yang terdata sebanyak 186 rumah warga mengalami kerusakan akibat puting beliung, baik rusak berat maupun ringan.
Bukan hanya rumah tinggal, sebanyak lima belas bangunan tempat memproduksi batu-bata juga turut rusak parah.
Rata-rata kerusakan pada bagian atap, karena genteng yang beterbangan, serta tiang-tiang rumah yang roboh.
Untuk meringankan beban warga korban puting beliung, petugas BPBD Kabupaten Demak, TNI,Polri, serta sukarelawan, bergotong royong, membersihkan puing, serta membetulkan atap rumah dan genteng yang rusak.
Bukan hanya itu, BPBD Kabupaten Demak, juga menyiapkan dapur umum, untuk memenuhi kebutuhan makanan warga korban puting beliung.
Berdasarkan data sementara dari BPBD, kerugian akibat bencana puting beliung ini mencapai 100 juta rupiah.
Sementara itu, perbaikan rumah dang bangunan produksi batu bata terus dikebut agar warga bisa segera beraktivitas kembali.