PONTIANAK, KOMPAS.TV - Beginilah kondisi kabut asap yang terjadi di Kota Pontianak pada Jumat pagi (26/02/21). Tak hanya mengganggu jarak pandang, aroma sisa pembakaran juga tercium dari kabut ini.
Kabut asap ini diduga disumbang oleh kebakaran lahan gambut yang terjadi di wilayah Kota Pontianak maupun Kabupaten Kubu Raya dalam beberapa pekan terakhir.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Saptiko, menyebut kualitas udara berdasarkan partikulat meter 2,5 mencapai angka 198 pm 2,5.
Angka ini berada pada zona kualitas udara tidak sehat, dan nyaris menyentuh zona merah sangat tidak sehat. Dengan kondisi ini, masyarakat dengan risiko penyakit pernafasan diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Berdasarkan data situs Lapan Jumat pagi (26/02/21), tercatat titik panas di wilayah Kalimantan Barat sebanyak 325 titik panas, terbanyak berada di Kabupaten Kubu Raya sebanyak 234 titik.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan pembakaran, baik itu lahan gambut maupun sampah yang dapat memperburuk kualitas udara.