JAKARTA, KOMPAS.TV - Tersangka kasus korupsi bantuan sosial, Juliari Batubara kembali diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tidak hanya Juliari, KPK juga memanggil 2 saksi lain terkait kasus suap ini.
Tersangka Juliari Batubara dengan menggunakan rompi oranye kembali diperiksa penyidik KPK. Juliari Batubara terjerat kasus dugaan suap Bansos untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.
Selain Juliari, KPK juga memanggil dua saksi lainnya, Direktur PT Galasari Agro Niaga Sejahtera Adhie Widiharto dan Suwandi dari pihak swasta.
Selain kasus korupsi dana bansos, KPK menjadwalkan memeriksa 12 orang saksi dalam kasus korupsi ekspor benih lobster termasuk istri tersangka Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi.
Namun, hingga pukul 6 Jumat sore (05/03/2021), Iis Rosita belum juga hadir.
Iis sebelumnya sempat ditangkap KPK bersama suaminya di Bandara Soekarno-Hatta. Namun, Iis kemudian dibebaskan.
Sebelumnya, sidang dakwaan kasus suap dana bansos di Kementerian Sosial menghadirkan terdakwa Harry Sidabukke.
Dalam dakwaannya, jaksa menyebut Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara meneria uang sebesar Rp 1,28 miliar.
Jaksa Penuntut Umum KPK menyatakan bahwa Harry Sidabukke turut memberikan uang kepada Adi Wahyono selaku kuasa pengguna anggaran Kemensos dan Matheus Joko Santoso selaku Pejabat Pembuat Komitmen Kemensos.
Dari 12 tahapan bansos, Harry Sidabukke sebagai pengusaha mendapatkan 10 kali kuota bansos.