KOMPAS.TV - Pemerintah melalui Menko Polhukam, menanggapi hasil kongres luar biasa Partai Demokrat di Sumatera Utara yang memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum.
Menko Polhukam, Mahfud MD menyatakan hal ini belum menjadi persoalan hukum sepanjang belum adanya laporan perubahan pengurusan partai yang disampaikan dari hasil KLB kepada Kemenkumham.
Di sisi lain, sukarelawan Presiden Joko Widodo, yakni Jokowi Mania atau Joman, ikut berkomentar terkait polemik Partai Demokrat yang terjadi.
Menurut Jokowi Mania, Partai Demokrat dan SBY sedang memaikan sandiwara politik untuk membesarkan nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Joman menilai apa yang dilakukan oleh Moeldoko juga sangat mengganggu Presiden Jokowi.
Joman menilai pemerintah sebaiknya mengganti Moeldoko dari jabatan Kepala Staf Kepresidenan.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar rapat pimpinan menyikapi kongres luar biasa Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.