Semangat Warga Pengasong Perangi Buta Huruf

TEGAL BARAT. Antusiasme warga pengasong di kawasan Terminal Bus Kota Tegal belajar mengaji di sekolah Terminal Sakila Kerti.

Salah satunya Sri, warga Terminal yang mempunyai keterbatasan. Meksi tak sempurna namun semangatnya dalam belajar melawan buta huruf tidak padam. Ia mengaku sudah bisa membaca, menulis dan mengaji selama 8 tahun menjadi murid di sekolah Terminal.

Inovator Pendidikan sekaligus pengelola Sekolah Terminal Sakila Kerti, Dr. Yusqon menyampaikan bahwa Sakila Kerti ini berdiri pada tahun 2011. Lembaga ini dibentuk untuk memperdayakan warga di kawasan Terminal sekaligus mengentaskan buta aksara di Kota Tegal. Mereka dibekali pengetahuan cara menulis, membaca dan mengaji.