RIAU, KOMPAS.TV - Luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Bengkalis, Riau, sejak Januari 2021, mencapai 120 hektar.
Kondisi kering dan angin kencang menjadi kendala bagi tim satgas dalam melakukan upaya pemadaman karhutla.
Dari pantauan udara, karhutla yang terjadi di Desa Palkun dan Kelemantan Barat, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, riau, cukup luas. Asap hasil karhutla membumbung tinggi kelangit.
Tim satgas karhutla yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD Bengkalis, Manggala Agni, Tim Pemadam, Satpol PP dan masyarakat peduli api, melakukan upaya pemadaman melalui darat.
Di wilayah Desa Palkun, luas karhutla mencapai 20 hektar lebih. Lahan tersebut merupakan milik masyarakat yang tidak dikelola dengan baik.
Kondisi gambut, cuaca panas, dan tiupan angin yang kencang, menjadi kendala bagi tim satgas saat memadamkan karhutla.
Karhutla di wilah tersebut juga sudah menjalar ke kebun sagu dan sawit milik masyarakat.
Sejak awal Januari 2021, BPBD Bengkalis mencatat total ada 120 hektar lebih luas hutan dan lahan yang terbakar di Kabupaten Bengkalis, Riau.
Sejak awal Januari hingga Maret 2021, karhutla di Riau sudah mencapai 657 hektar yang terjadi di 10 dari 12 kabupaten dan kota di Riau.
Tim satgas karhutla Riau melakukan upaya pemadaman melalui darat dan udara.
Untuk pemadaman melalui udara, tim satgas dibantu dengan satu heli water bombing dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.