Thailand Tunda Penggunaan Vaksin Astrazeneca, Usai Isu Pembekuan Darah
KompasTV
2021-03-13
Views 505
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Pusat Keunggulan dalam Virologi Klinis dan penasihat program vaksinasi Thailand mengonfirmasi penundaan penggunaan vaksin AstraZeneca.
"Dari laporan ini tidak ada indikasi adanya inefisiensi vaksin AstraZeneca. Penundaan itu untuk penyelidikan yang akan dilakukan, untuk mendapatkan temuan yang dikonfirmasi." Ungkap Kepala Pusat Keunggulan dalam Virologi Klinis dan penasihat program vaksinasi Thailand Yong Poovorawan, dikutip dari APTN, Sabtu (13/03/2021).
Penundaan dilakukan selama lima atau tujuh hari, atau untuk jangka waktu yang lebih lama hingga dua minggu,
"Maka demi alasan keamanan, panitia vaksinasi sepakat untuk menunda vaksinasi (vaksin AstraZeneca)."ucap Yong.
Thailand memutuskan menunda penggunaan vaksin AstraZeneca setelah beberapa negara Eropa untuk sementara menangguhkan vaksinasi tersebut, sambil menunggu penyelidikan atas laporan pembekuan darah pada beberapa orang.
Imbasnya acara Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menerima vaksin AstraZeneca, dibatalkan kurang dari satu jam sebelum waktu yang dijadwalkan.
Sebelumnya Thailand telah memulai kampanye vaksinasi bulan lalu dengan 200.000 dosis vaksin Sinovac dari China.
Video Editor: Faqih
"Dari laporan ini tidak ada indikasi adanya inefisiensi vaksin AstraZeneca. Penundaan itu untuk penyelidikan yang akan dilakukan, untuk mendapatkan temuan yang dikonfirmasi." Ungkap Kepala Pusat Keunggulan dalam Virologi Klinis dan penasihat program vaksinasi Thailand Yong Poovorawan, dikutip dari APTN, Sabtu (13/03/2021).
Penundaan dilakukan selama lima atau tujuh hari, atau untuk jangka waktu yang lebih lama hingga dua minggu,
"Maka demi alasan keamanan, panitia vaksinasi sepakat untuk menunda vaksinasi (vaksin AstraZeneca)."ucap Yong.
Thailand memutuskan menunda penggunaan vaksin AstraZeneca setelah beberapa negara Eropa untuk sementara menangguhkan vaksinasi tersebut, sambil menunggu penyelidikan atas laporan pembekuan darah pada beberapa orang.
Imbasnya acara Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menerima vaksin AstraZeneca, dibatalkan kurang dari satu jam sebelum waktu yang dijadwalkan.
Sebelumnya Thailand telah memulai kampanye vaksinasi bulan lalu dengan 200.000 dosis vaksin Sinovac dari China.
Video Editor: Faqih
Report form
RELATED VIDEOS
