LAMPUNG, KOMPAS.TV - Bentuk toleransi antar umat beragama, ditujukan warga, saat perayaan hari raya Nyepi 1943, pada Minggu (14/3) malam.
Seperti di Kota Bandar Lampung, sejumlah warga beragama Islam dan Kristen yang tergabung dalam Bantuan Komunikasi Sosial (Bankomsos), berjaga di pemukiman umat Hindu di Kelurahan Labuhan Dalam, Tanjung Senang.
Mereka berkeliling dari satu rumah ke rumah yang lain, untuk memastikan tidak ada gangguan yang terjadi saat perayaan Nyepi.
Septia Wanto, Ketua Bankomsos, menyebut sikap toleransi semacam ini telah menjadi tradisi di lingkungannya, bahkan warga setempat juga melakukan hal serupa saat perayaan hari besar keagamaan disetiap tahunnya.
Praktik toleransi yang dilakukan ini, patut dicontoh, sebagai upaya untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.
#Nyepi1943 #HariRayaNyepi #ToleransiAgama