PAPUA, KOMPAS.TV - Teror terhadap aktivitas penerbangan sipil di Papua kembali terjadi setelah 1 pilot dan 3 penumpang pesawat susi air sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Lapangan Terbang Wangbe Papua pada jumat lalu (12/3).
Meski akhirnya dibebaskan setelah 2 jam disandera, Komisi I DPR menilai penyanderaan menjadi bukti masih lemahnya pengawasan aparat keamanan di Papua.
Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mendorong TNI, Polri dan BIN dapat bersinergi melakukan peningkatan pengawasan ekstra ketat, agar penyergapan oleh KKB di ruang publik seperti bandara atau lapangan terbang tidak kembali terjadi.
Pasca-penyanderaan Pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Wangbe, Kabupaten Puncak, Kepolisian Daerah Papua akan memperketat pengamanan di Bandara Perintis, khususnya di daerah rawan Kelompok Kriminal Bersenjata.
Sejumlah daerah rawan KKB yang menjadi perhatian pihak kepolisian yakni Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Puncak, Kabupaten Nduga, Tembagapura Mimika dan Kabupaten Puncak Jaya.
Kabid Humas Polda Papua, mengatakan Polda berencana membangun Polsek dan Polres di daerah rawan.