KOMPAS.TV - Rencana pemerintah untuk mengimpor beras 1 juta ton belum tentu direalisasikan Perum Bulog.
Direktur Utama Bulog, Budi Waseso menyebut di Gudang Perum Bulog masih tersimpan ratuan ribu ton beras impor yang belum terserap pasar.
Curhat Buwas kepada Komisi VI DPR RI, banyak stok beras yang rusak dan cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog masih ada lebih dari 300 ribu ton yang kualitasnya sudah mulai menurun.
Hal tersebut juga sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Buwas bahkan menyebut, penugasan impor beras satu juta ton diberikan tiba-tiba.
Sementara itu, pemerintah masih ingin membuka keran impor beras sebesar satu juta ton tahun ini.
Pemerintah menjamin, pembukaan keran impor tak akan merusak harga gabah di tingkat petani.
Impor beras dilakukan dengan alasan menjaga stok beras nasional dan menstabilkan harga.
Simak dialog selengkapnya terkait polemik kebijakan impor beras bersama Ekonom Senior INDEF, Enny Sri Hartati.