BANJARMASIN, KOMPAS.TV Tak ingin tinggal diam, Dinas Sosial Kota Banjarmasin menyatakan akan turut menertibkan anak jalanan dan pengamen yang beberapa hari terakhir marak ditemui di pasar tradisional.
Sebelumnya hal tersebut dilakukan Petugas Bidang Peningkatan Sarana dan Distribusi Perdagangan (PSDP) dan Pasar Disperdagin Kota Banjarmasin yang telah melakukan pembinaan terhadap para anak jalanan (anjal) dan pengamen yang beraktivitas di pasar.
Dari data yang sudah dihimpun oleh Tim Pembinaan Anjal dan Pengamen, nantinya juga akan dicocokan dengan data milik dinsos apakah sudah pernah menjalani pembinaan di rumah singgah atau tidak.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto, menyatakan siap mendukung upaya yang dijalankan oleh Bidang PSDP dan Pasar.
"Rumah singgah akan mendata anak-anak tersebut, apakah sudah dibina, mereka ini karena kemauan sendiri atau disuruh orang lain. Rata-rata dari mereka 80-90 persen itu sudah masuk basis data terpadu, mereka sudah ,mendapatkan bantuan, tapi tidak memenuhi kebutuhan dasar," ucap Iwan.
Anak jalanan yang diamankan akan dibawa ke rumah singgah akan dibina dengan waktu maksimal pembinaan selama tiga hari.