INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Tim Puslabfor Mabes Polri dan tim Forensik Polda Jawa Barat akan menggelar olah TKP kebakaran kilang minyak untuk mencari tahu penyebab kebakaran. Namun olah TKP baru bisa dilakukan setelah proses pendinginan selesai.
Proses pemadaman kilang minyak Balongan Pertamina di Indramayu masih terus dilakukan oleh petugas gabungan dari pemadam kebakaran, Polri, TNI. hingga Selasa sore, kobaran api masih terlihat.
Olah TKP untuk menyelidiki penyebab kebakaran baru bisa dilakukan setelah api padam dan dinyatakan aman.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengunjungi posko pengungsian korban kebakaran kilang Pertamina Balongan di Gor Bumi Patra.
Setelah berdialog dan mendengar kekhawatiran warga sekitar kilang minyak, Uu Ruzhanul menyatakan seluruh kerugian dan kerusakan rumah warga akibat kebakaran kilang akan diganti oleh Pertamina.
Sementara itu enam korban kebakaran kilang minyak PT Pertamina Persero di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, dirujuk di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ke-enam korban yang merupakan warga sekitar mengalami luka bakar yang cukup serius.
Rumah Sakit Pusat Pertamina pun telah menyiapkan tim khusus untuk menangani dan merawat korban kebakaran kilang minyak Balongan.
Tim dokter yang bertugas akan memberikan penanganan terbaik agar seluruh korban dapat tertangani dengan baik.
Komisi VII DPR akan segera memanggil jajaran direksi Pertamina guna meminta penjelasan soal penyebab kebakaran kilang minyak di Balongan, Indramayu, Jawa Barat.
Untuk saat ini, Komisi VII yang terkait dengan energi dan lingkungan hidup meminta pertamina fokus menangani korban luka dan meredam permasalahan di sekitar kawasan yang terdampak serta mencegah agar kejadian yang sama tidak kembali terulang.