ACEH, KOMPAS.TV - Peneliti Teroris Indonesia Al Chaidar menilai MK alias Muchlis Kamal sebagai seorang anti ISIS.
Hal ini disampaikan Dosen Antropologi Universitas Malikul Saleh Al Chaidar yang memposting tulisan tentang kehidupan MK alias Muchlis Kamal di salah satu media sosialnya.
Al Chaidar mengakui sangat mengenal karakter muchlis yang dinilai anti ISIS.
"Secara ideologi Muchsin sangat anti-ISIS dan antiideologi Takfiri (menuduh muslim yang lain)," ujarnya.
Muchlis merupakan seorang eks napi teroris yang pernah terlibat dalam jaringan teroris di Bukit Jalin, Jantho, Aceh Besar.
Setelah bebas dari masa tahanan delapan tahun, dia mulai membuka lahan perkebunan alpukat di Beureuneun bahkan memperkerjakan mantan kombatan GAM.
Selain itu dirinya juga berdagang airsoft gun dan jual beli pistol angin.
Akademisi ini juga meminta kepada aparat kepolisian agar mengkaji ulang penangkapan MK dan membebaskan dirinya.
Sebelumnya, Muchlis ditangkap oleh Densus 88 karena diduga menjual airsoft gun kepada terduga perempuan penyerang mabes polri beberapa waktu lalu.
Muchlis di tangkap Kamis (1/4) malam di Syiah, Kuala Banda Aceh.
Video Editor: Faqih