PONTIANAK, KOMPAS.TV - Program Pendataan Keluarga tahun 2021 resmi dimulai Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Kalimantan Barat.

Dalam pencatatan ini, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menjadi orang pertama yang didata. Sedikitnya, terdapat 50 pertanyaan yang disampaikan oleh petugas, baik tentang komunikasi, keharmonisan, sampai tingkat kebahagian dalam rumah tangga. Kegiatan ini turut didampingi oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak.

Usai Wali Kota Pontianak, pendataan berlanjut ke rumah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pontianak, Satarudin. Proses pencatatan juga berlangsung sekitar 20 hingga 30 menit.

Untuk mendukung ini, Pemerintah Kota Pontianak turut menerjunkan dua ribuan kader pendata. Mereka disebar merata, di 29 kelurahan, dan 6 kecamatan. Dengan jumlah petugas yang maksimal, diharapkan 99 persen warga bisa tercatat seluruhnya.

Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.