PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Para murid SMP Negeri 3 Kota Pekalongan, Senin (5/4/2021) pagi, mulai berangkat ke sekolah untuk mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Sebelum masuk ke ruangan, tampak para siswa mengenakan masker dan mencuci tangannya dengan sabun, serta dicek suhu tubuh oleh salah seorang guru.
Di hari pertama uji coba PTM ini, mereka akan menjalani pemebelajaran dengan durasi 2,5 jam. Mulai pukul 07.30 WIB hingga 10.00 WIB. Salah seorang siswa Ellisa menuturkan, rasa senangnya mengikuti pembelajaran tatap muka ini. Pasalnya, selama ini ia sudah merasa jenuh dengan pembelajaran metode daring.
"Seneng, bisa ketemu sama yang lain, selama ini pembelajaran online," ujar Ellisa.
Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kota Pekalongan Runtut Wijiasih, pembelajaran tatap muka kali ini hanya diikuti oleh kelas 7 dan 8, karena kelas 9 sudah akan mengikuti ujian. Berdasarkan kuesioner sekolah, orang tua siswa sebanyak 96,4 persen setuju adanya pembelajaran tatap muka, dan sebanyak 3,6 persen orang tua siswa tidak setuju adanya pembelajaran tatap muka, karena pandemi yang belum berakhir.
"Alhamdulillah ini anak-anak kelihatannya antusias, dan orang tua juga antusias mengantarkan putra putrinya, karena memang orang tua itu sebenarnya menghendaki supaya anak-anak itu segera masuk," kata Runtut.
Uji coba pembelajaran tatap muka akan berlangsung dari tanggal 5-10 April 2021, kemudian tanggal 14-15 April akan dievaluasi, jika hasilnya baik maka pembelajaran tatap muka akan dilanjutkan.
#Pekalongan #SMPNegeri3KotaPekalongan #PembelajaranTatapMuka